Senin, 25 Februari 2013

SHOLAT TAHAJUD/SHOLAT MALAM


Assalamualaikum Wr Wb
Sholat Tahajud atau Sholat Malam asalah sholat Sunnah yang paling berat untuk dikerjakan,karena waktu pengerjaannya adalah di saat enak-enaknya orang beristirahat atau tidur. Namun sebanding dengan sangat besarnya pahala dan kefadolannya.
Di Hadis Tirmidhi Rosululloh SAW bersabda:
“Paling utamanya sholat setelah sholat wajib adalah sholat Malam “

BESARNYA PAHALA DAN KEFADOLAN SHOLAT TAHAJUD/SHOLAT MALAM
Perhatikan dalil-dalil dibawah ini:
1.Firman Alloh di Bani Isroil:79
“Waminallaili fatahajjad bihi nafilatallaka -asa ayyab-asaka robbuka maqoman mahmuda”
Artinya:
“Dan dimalam hari sholat lah tahajud kamu sebagai ibadah tambahan bagimu.pasti Tuhanmu akan mengangkat kamu ketempat yang terpuji(Surga)”

2.Firman Alloh di Azzumar :9
“Amman huwa konitun ana-allaili sajidan wakoiman yakhdharul akhirota wayarju rohmata robbih”
Artinya:
“Siapakah yang lebih beruntung(masuk surga),kamu yang sirik kepada Alloh ataukah orang yang beribadah diwaktu malam (Nabi Muhamad)dengan sujud dan berdiri(sholat malam) dikarenakan takut kepada siksa akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhanmu(surga)…”

3.Sabda Rosululloh SAW :
“Alaikum biqiyamillaili .fainnahu da’bussolikhaini koblakum. Waqurbatun ilalloh. Waminhatun anil ismi. Watakfiru lissayyiati. Wamat’rodatul liddai anil jasadi “
Artinya:
Menetapilah kalian dengan sholat malam, sesungguhnya sholat malam itu amalannya orang-orang sholeh sebelum kalian. Bisa mendekatkan diri kepada Alloh. Bisa menghilangkan dosa. Menghilangkan kejelekan. Mengeluarkan penyakit dari dalam tubuh”
4.Sabda Rosululloh SAW di Hadis Tirmidhi:
“Semoga Alloh menyayangi laki-laki yang sholat malam dan membangunkan pada istrinya untuk sholat malam.
Jika istrinya tidak mau,maka dia menciprati wajahnya dengan air.
Semoga Alloh menyayangi istri yang sholat malam dan membangunkan pada suaminya. jika suaminya tidak mau,dia menciprati wajahnya dengan air”
KAPANKAH WAKTUNYA SHOLAT MALAM?
5.Hadis Abu Dawud meriwayatkan:
Aisah (istrinya Nabi) berkata:”Nabi itu pernah witir diawalnya malam,tengahnya malam, dan akhirnya malam. Tapi menjelang wafatnya Nabi,Beliau selalu mengerjakan sholat witir diwaktu sahur (akhir malam/sepertiga malam terakhir)”

Dari Hadis-hadis yang lain juga meriwayatkan bahwa sholat Tahajud atau sholat Malam itu boleh dikerjakan :

1.Awal malam/sepertiga malam pertama:sekitar jam 20.00-23.00
2.Tengah malam/sepertiga malam kedua:jam 23.00-01.30
3.Akhir malam/sepertiga malam yg terakhir: jam 01.30-menjelang subuh
Dari ke 3 waktu untuk sholat malam diatas, akhir malam adalah yang paling besar pahalanya,diikuti dengan tengah. Malam ,lalu awal malam.
BERAPA ROKAAT SHOLAT TAHAJUD?
5.Hadis Abu Dawut meriwayatkan:
Ada seorang laki-laki dari ahli badiyah bertanya kepada Nabi tentang sholat malam.
Nabi menjawab dengan disertai 2 jarinya Nabi:” dua, dua ,dan witir 1 rokaat di akhir malam”

6.Hadis Bukhori meriwayatkan:
Ada seorang laki-laki bertanya:
” ya Rosul,bagaimanakah sholat malam itu ?”
Rosul menjawab:
“2 rokaat,2 rokaat.lalu ketika kamu kuatir dengan waktu sholat subuh(mendekati subuh) maka sholat lah witir 1 rokaat”
7.Hadis Bukhori meriwayatkan :
Sahabat Masruk bertanya kepada Aisah tentang sholatnya Nabi pada waktu malam.
Aisah menjawab:” 7 rokaat, kadang 9 rokaat,dan kadang 11 rokaat…
8.Hadis Bukhori meriwayatkan :
Abi Salamah bertanya kepada Aisah tentang sholat malam nya Nabi di bulan Romadhon.
Aisah(istri Nabi) menjawab:
“Nabi itu saat bulan Romadhon maupun bukan Romadhon tetap saja sholat malam 11 rokaat.yaitu:sholat 4 rokaat yang kamu jangan tanya tentang bagusnya dan panjangnya 4 rokaat tersebut.lalu sholat 4 rokaat lagi yang juga jangan tanya tentang bagus dan panjangnya.lalu Nabi sholat witir 3 rokaat”
9.Hadis Tirmidhi meriwayatkan:
Aisah berkata:”sesungguhnya Nabi sholat malam sebanyak 13 rokaat, termasuk 5 rokaat witir “
Jadi begitulah kehebatan SHOLAT TAHAJUT atau SHOLAT MALAM.
Saking hebatnya pahala dan kefadolannya,sampai-sampai Rosululloh
SAW mewajibkan diri Beliau sendiri untuk sholat malam rutin selama hidupnya.
Sampai -sampai Aisah,istri Nabi bertanya: ” kenapa engkau begitu getol dan semangat beribadah sholat tahajud,sampai-sampai anggota badan engkau bengkak semua (saking lamanya sholat)? Padahal kan Alloh sudah mengampuni dosa-dosa dan menjamin surga pada engkau?”
Nabi menjawab:
“Bukankah aku seorang hamba yang bersyukur?”

Nah, Nabi aja yang sudah dapat jaminan surga dari Alloh masih begitu getol menjalankan sholat malam bahkan sampai mewajibkan diri Beliau sendiri.
Lalu bagaimana dengan kita, yang sama sekali belum punya jaminan surga?
Sudahkah kita mengerjakan sholat malam ?
Maukah kita???
Insaalloh cukup sekian,kurang lebihnya kami minta maaf.
Alkhamdulillah jazakumullohu khoiro
Wassalamualaikum Wr Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar